Senin, 12 Mei 2014

Tips Menghemat BBM kendaraan.



    Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Indonesia serta makin mahalnya harga bahan bakar minyak tersebut alangkah bijaknya apabila hal tersebut dapat kita sikapi dengan cara berhemat.
Adapun beberapa cara untuk menghemat BBM tersebut adalah sebagai berikut :
(1) Kebiasaan keluar kantor.
Kebiasaan keluar kantor untuk makan siang atau makan malam, untuk sementara waktu dikurangi dulu. Sebaiknya bawa bekal atau bila perlu delivery supaya bensin mobil nggak terbuang sia-sia karena terkena macet, dll.

(2) Pergi beramai-ramai.
Jika mau bepergian, ajaklah keluarga atau rekan kantor yang mau pergi juga sehingga tidak perlu pakai dua mobil atau lebih.

(3) Menghemat biaya.
Manfaatkan angkutan umum yang ada seperti Busway, KA, atau Metromini sebisa mungkin. Karena biaya yang harus dikeluarkan untuk BBM terbukti akan lebih mahal dibanding dengan ongkos naik angkutan umum.

(4) Hindari membuang energi.
Dalam kondisi jalan macet (keluar kota mungkin) sebaiknya menepi saja, sekalian waktu tersebut dapat kita manfaatkan : untuk istirahat, untuk makan atau buang air atau isi bensin. Tunggulah sampai jalanan tidak macet lagi baru berangkat.

(5) Mengemudi dengan smooth.
Cara mengemudi harus smooth, kurangi frekwensi pengereman. Antisipasi traffic di depan Anda, kalau di depan ada lampu merah, nggak perlu menggeber gas, biarkan mobil meluncur toh kena lampu merah juga. Ingat, jangan nge-Gas lalu nge-Rem, energi (BBM) akan terbuang sia-sia begitu juga Ban dan Kampas Rem (akan berumur pendek).

(6) Gunakan gigi yang tepat.
Saat meluncur atau turunan, persneling jangan di posisi N, biarkan di D (untuk transmisi Automatic). Efek engine brake terbukti lebih menghemat BBM daripada stasioner. Usahakan agar selalu memperhatikan kecepatan perputaran mesin (RPM), gunakan posisi gigi yang tepat atau segera pindahkan gigi sesuai dengan kecepatan agar perputaran mesin tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah.

(7) Komponen aus.
Komponen-komponen mesin juga menentukan boros atau tidaknya konsumsi bahan bakar. Komponen mesin yang sudah banyak mengalami keausan / kerusakan bisa menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna. Periksakan gas buang kendaraan Anda ditempat pengujian emisi secara berkala. Pembakaran di ruang bakar akan tidak sempurna, banyak bahan bakar terbuang percuma apabila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai HC (hidrokarbon) dan CO (karbonmonoksida) terlalu tinggi.

(8) Pemanfaatan AC.
Nyalakan AC seperlunya saja (dan usahakan jangan terlalu sering menghidupkan dan mematikan AC) karena ini juga akan banyak membuang energi.

(9) Setting timing.
Minta bengkel melakukan setting timing yang tepat sesuai dengan jenis bahan bakar yang Anda pakai. Timing terlalu maju bisa menyebabkan ngelitik-boros, timing terlalu mundur juga bisa boros. Ada baiknya lakukan uji emisi secara berkala untuk memastikan sistem pembakaran kendaraan Anda sempurna.

(10) Saringan udara.
Bersihkan saringan udara (bisa dilakukan sendiri), yaitu per 2.500 km atau tergantung kondisi dan bacalah buku petunjuk. Tidak ada salahnya sering-sering dilihat, bila mungkin memang kotor perlu untuk segera dibersihkan.

(11) Pemanasan.
Jangan memanaskan mobil terlalu lama, usahakan maksimum selama 2 menit saja. Yang penting Oli sudah melumasi seluruh permukaan dalam mesin secara merata. Warming-up mesin selama 30 menit, sama artinya dengan terjebak macet selama 30 menit juga.

(12) Jalur alternatif.
Carilah rute atau jalan alternatif yang tidak macet, agak jauh sedikit tidak mengapa asal lancar karena tetap terbukti akan lebih menghemat BBM.

Dengan langkah-langkah seperti tersebut, bisa anda bayangkan seandainya 1 mobil bisa berhemat 2 liter per hari, bayangkan berapa banyak bahan bakar yang bisa dihemat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar