Senin, 12 Mei 2014

Tips memilih pewangi kendaraan.



Aroma yang tidak sedap di dalam kabin kendaraan tidak hanya mengganggu, akan tetapi juga bisa tidak sehat. Berhati-hatilah karena aroma yang tidak sedap atau udara yang kotor dapat berpengaruh terhadap kesehatan anda. Ada beberapa faktor penyebabnya, mungkin anda malas membersihkan interior kendaraan anda, atau ada juga yang mempunyai kebiasaan sarapan pagi (makan) di dalam kendaraan, kebiasaan merokok dan juga penggunaan pewangi yang tidak baik.

Aroma tidak sedap bersumber dari hembusan AC, dimana di dalam evaporator AC yang kotor telah menempel berbagai macam kotoran, debu, minyak, dan lain sebagainya bahkan sudah tumbuh jamur. Bila sudah demikian kejadiannya, menggunakan pewangi apapun tidak akan ada manfaat yang baik buat anda. Bau wangi dan bau apek bercampur aduk tidak karuan, kesehatanpun juga menjadi taruhan. Solusi terakhirnya adalah, bawa kendaraan ke tukang AC langganan anda untuk dibersihkan Evaporatornya.


Memilih pewangi kendaraan yang banyak dijual di pasaran jangan sembarangan. Teliti lebih dahulu bahan dasar yang digunakan. Jangan salah pilih, berikut tips memilih pengharum kendaraan :

  • Pilih pewangi yang alami, beraroma terapi seperti : kopi, teh, daun pandan, atau pengharum jenis kayu-kayuan. Pilih yang mudah ditaruh di bawah bangku, bagasi belakang atau di sudut-sudut tempat yang mudah keluarnya sumber bau. 
  • Pengharum jenis spray atau liquid (kemasan botol) lebih baik dijadikan alternatif pilihan. Untuk pengharum jenis botol liquid, sebaiknya dipakai pada saat Anda hendak menggunakan kendaraan saja dan juga aman ditaruh di dashboard dekat AC.
  • Pakailah pengharum kendaraan seperlunya saja, jangan berlebihan. Untuk semua jenis pengharum, karena sebenarnya bau yang timbul di dalam kabin bersumber pada pencemaran udara dari luar. Untuk itu, gunakanlah pengharum atau pewangi kendaraan hanya pada kondisi tertentu saja, yaitu ketika bau datang.
  • Buka seluruh pintu dan jendela kendaraan kurang lebih selama lima menit, terutama pada saat sebelum dan sesudah anda menggunakan kendaraan. Cara ini sebagai pencegah agar terhindar dari bau tidak sedap.
  • Pengharum jenis spray cukup disemprotkan di sekitar ruang bawah dan sudut-sudut kendaraan. Dengan cara ini wangi yang ditinggalkan akan awet, berkat penguapan aliran udara membawa aroma dari bawah ke atas dan ke seluruh kabin.
  • Jangan pilih jenis pengharum yang terbuat dari gel atau bersifat padat. Karena kandungan silikon yang tercampur didalamnya bisa memberi efek warna kuning pada interior jika terkena panas. Akibatnya gel menjadi kerak sekaligus meninggalkan bau dan noda kuning pada interior, apalagi untuk interior yang berbahan kulit. 
  • Efek noda kuning ini biasanya rentan menempel pada jok, plafon, dan dashboard. Aroma yang ditimbulkan pun menjadi tidak sedap. Kendati noda dan baunya bisa dihilangkan dengan baby shampoo tetap tidak disarankan memilih pengharum jenis ini.
Sumber : http://tipsotomotifku.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar